Kamis, 28 Desember 2017

APMS (Automated People Mover System) Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Pembangunan APMS (Automated People Mover System) Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah proyek pembangunan kereta otomatis tanpa pengemudi yang bertujuan untuk memindahkan penumpang antar-terminal di Bandara. APMS merupakan moda transportasi sky-train pertama di Indonesia.


Pembangunan kereta otomatis elevated track sepanjang 3000 m ini dikerjakan oleh dua kontraktor, yaitu PT. Wijaya Karya (WIKA) dan PT. Indulexco. Meliputi satu depo kereta dan empat bangunan shelter. Struktur dari jalur APMS ini terdiri dari tiang pancang, pile cap, kolom RCP, Balok Ginder, Walking Road, Dinding pembatas, dan Emergency walk. Sedangkan untuk teknologi yang digunakan untuk jalurnya dipasok oleh PT LEN Industri (LEN). APMS ini akan menggunakan tenaga diesel elektrik sebagai penggeraknya.

Pembangunan struktur APMS dengan track  ini juga menggunakan beberapa inovasi dalam konstruksi seperti penggunaan RCP sebagai bekisting kolom struktur trase, permodelan PC-V girger sebagai pengganti PC-U girder, dan Ringging method erection girder di area terminal 3 baru.

Untuk kebutuhan atap, Proyek APMS ini menggunakan produk PT. Utomodeck. Atap bagian pelana menggunakan type U-672 dan atap tubular menggunakan type USS. Dengan total luas bangunan kurang lebih 16.000 meter persegi, pemasangannya memperhatikan sisi arsitektur serta estetika sehingga bentuk stasiun menjadi menawan Proyek APMS ini.

Pengoperasian skytrain atau kereta tanpa awak ini dikelola oleh perusahaan joint venture antara Angkasa Pura dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yaitu PT Railink. Diharapkan dapat membantu mobilitas calon penumpang dengan  lebih cepat. Headway kereta tiap lima menit sekali di masing-masing terminal. Skytrain akan beroperasi menggunakan tiga trainset yang terdiri dari dua kereta dengan kapasitas total dapat menampung 528 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 dan Integrated Building tempat dimana penumpang dapat berpindah moda ke kereta bandara maupun bus, taksi dengan 42 perjalanan per hari

Dengan adanya APMSbandara internasional Soekarno-Hatta akan setara dengan bandara utama di negara lainnya yang sebelumnya telah memiliki moda serupa yang menghubungkan antar terminal. 






Salam,
Office Utomodeck Metal Works
Jl. Basuki Rahmat No. 149 Surabaya
031 545 1945 / HP: 081331382956 (wa) 
Marketing: 0817 0349 5057 (Nenik)


Senin, 25 Desember 2017

Stadion Batakan, Stadion Sepak Bola Indonesia Mengadopsi Emirates Stadium London

Ternyata Indonesia punya stadion sepak bola yang keren!
Berdiri megah di Jalan Mulawarman, kawasan Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Stadion Batakan. 
Stadion ini akan menjadi kandang bagi tim "Beruang Madu" Persiba Balikpapan setelah bertahun-tahun  bermarkas di Lapangan Parikesit Pertamina. Stadion ini sendiri pertamakali dibangun pada 10 Juni 2010 silam dan dilaunching pada bulan Agustus tahun 2017.

Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur
Tampak atas Stadion Batakan, Balikpapan. Terlihat megah dan mewah. Pembangunan atap stadion ini menggunakan jenis atap UTOMOZIP Boltless Seaming System berwarna Grey (abu-abu), salah satu produk PT Utomodeck Metal Works. Stadion Balikpapan dengan desain dome atap tapered (kerucut), total luas atap stadion 61055,59 ml atau setara 24.422,24 meter persegi, dengan desain yang seperti ini sangat cocok menggunakan atap dengan tipe Boltles Standing Seam Utomozip. Sesuai komitmen PT Utomodeck Metal Works siap melakukan pemasangan atap serupa pada stadion olah raga maupun gedung berskala besar lainnya di berbagai daerah di Indonesia. 

Stadion tersebut mampu menampung 46 ribu penonton. Mengadopsi potret markas Arsenal, Emirates Stadium, di London Utara. Kita sebagai penonton dapat menikmati pertandingan layaknya nonton bola di Eropa, karena jarak antara tribun dan lapangan tidak ada lintasan atletiknya. Kalau dari sisi barat dan timur, hanya 7 meter. Sementara itu, dari utara dan selatan sedekat 12 meter, 


Jika kita menonton langsung pertandingan sepak bola disana, sejak memasuki pintu masuk terdapat enam loket dibuka. Setelah itu cukup antre sebentar melewati pemeriksaan petugas barcode yang didampingi polisi. Dari pintu masuk ke tempat duduk, jarak terjauh hanya 20 meter. Lantai stadion berlapis keramik putih dan cokelat muda bersih dan mewah. Dinding warna krem yang senada ditambah penerangan yang lebih dari cukup, menambah keasrian. Setiap pintu dilengkapi penunjuk arah sehingga mustahil penonton tersesat. Stadion ini memiliki 192 kamera yang dipasang di berbagai sudut, sehingga seluruh kegiatan dapat dimonitor petugas dari 12 layar di ruang kontrol. 

Fasilitas lain yang tersedia iyalah mushola yang berdampingan dengan ruang istirahat. Posisi fasilitas itu di belakang tempat duduk. Semuanya ada 6, yakni 2 di tribun barat, 2 di timur, 1 di utara, dan 1 di selatan. Serta dua monitor raksasa berukuran 6x9 meter untuk memutar video pertandingan secara langsung

Stadion Batakan punya empat ruang ganti sehingga dua pertandingan bisa diadakan bergantian langsung. Setiap ruang dilengkapi 25 loker dengan ornamen cokelat. Di dalamnya, tersedia ruang perawatan medis, 11 kamar mandi dengan pancuran air panas. Lapangan utama Stadion Batakan beralas rumput Zoysia matrella (red: rumput manila). Rumput tersebut direkomendasikan FIFA untuk negara tropis. Warnanya paling pekat dan paling baik untuk gelinding bola.



Regards,
Office Utomodeck Metal Works
Jl. Basuki Rahmat No. 149 Surabaya
031 545 1945 / HP: 081331382956 (wa) 
Marketing: 0817 0349 5057 (Nenik)

Persiapan Menyambut Asian Games ke-18 Jakarta Palembang 2018

Asian Games ke-18 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018. Event ini akan mengusung tema "The Inspiring Spirit and Energy of Asia". Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 41 cabang, terdiri dari 33 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non-olimpiade

Event olahraga ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta tahun 1962. Selain persiapan di bidang prestasi, fokus juga dilakukan pada bidang infrastruktur pelaksaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mendatang. Agenda dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) perkembangan pembangunan arena pertandingan yang mayoritas ada di 14 venue di kawasan GBK, Senayan yang juga kompleks olahraga saat Asian Games IV tahun 1962. Stadion Utama GBK, Istora, lapangan panahan, hoki, bisbol, dan tiga lapangan latihan ABC. Serta di Palembang Kompleks Olahraga Jakabaring yang pernah digunakan untuk SEA Games 2011.

Sebagai bagian dari persiapan menyambut Asian Games, pembangunan MRT Jakarta juga dipercepat. Di Kota Palembang juga meng-upgrade fasilitas transportasi dengan memperluas terminal kedatangan dan keberangkatan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, dan membangun skybridge transit kereta ringan Light Rail Transit (LRT). PT Utomodeck Metal Works mengerjakan pemasangan atap 13 stasiun Light Rail Transit (LRT) tersebut sepanjang jalur LRT sejauh 23,4 kilometer, yang membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai  Jakabaring Sport City.
Sebanyak 13 stasiun di atas LRT Palembang itu terdiri dari Stasiun Bandara, Stasiun Asrama Haji, Stasiun Telkom, Stasiun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Stasiun Polda, Stasiun Demang Lebar Daun, Stasiun Palembang Ikon, Stasiun Dinas Perhubungan (Dishub), Stasiun Pasar Cinde, Stasiun Ampera, Stasiun Polresta, Stasiun Jaka Baring, dan Stasiun OPI.

Pembangunan Light Rail Transit (LRT) merupakan wujud komitmen dari Pemerintah untuk menciptakan moda transportasi massal yang bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat yang kemudian diharapkan LRT ini dapat menjadi ikon pariwisata yang mampu menarik wisatwan baik domestik maupun internasional.












Regards,
Office Utomodeck Metal Works
Jl. Basuki Rahmat No. 149 Surabaya
031 545 1945 / HP: 081331382956 (wa) 
Marketing: 0817 0349 5057 (Nenik)

Jumat, 22 Desember 2017

Venue PON 2020

Bumi Cendrawasih Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang. PON merupakan pesta olahraga nasional di Indonesia yang diadakan empat tahun sekali dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia. Event nasional tersebut akan dilaksanakan di Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika, Biak, dan  Kabupaten Jayawijaya. Salah satu kota yang serius mempersiapkan diri adalah Kota Timika di Kabupaten Mimika. Akan ada 10 gedung olahraga yang ada di Timika untuk pelaksaan pertandingan beberapa cabang olahraga, seperti golf, atletik, bulu tangkis, dan rugby.


Jika dulu kita mengenal Timika karena PT. Freeport, kini saya akan mengenalkan Timika dengan Mimika Sport Complex (MSC) yang berdiri dilahan seluas 12.5 hektar, terletak di Jalan Charitas, Wanagon, Mimika Baru SP 2, Timika, Kabupaten Mimika. Lokasi Stadion Timika tidak jauh dari Bandara Internasional Timika Mozes Kilangin.

MSC terdiri dari beberapa bangunan, yaitu Stadion Indoor Mimika Sport Complex, desain dan bentuk bangunan yang indah dan atap yang modern yang diperuntukkan untuk cabang olahraga bulu tangkis, bola basket, dan voli dengan kapasitas dapat menampung 5.500 penonton umum dan 75 VIP. 



Stadion terbuka, yang memiliki lapangan sepak bola yang rumputnya merupakan rumput hidup dan bisa digulung yang didatangkan dari Swiss serta lintasan lari jarak pendek-menengah sepanjang 100 meter. Lapangan juga dapat dipakai untuk cabang atletik lempar lembing, tolak peluru, serta lompat jauh dengan kapasitas 3.500 penonton.


Tema pembangunan MSC ini mengangkat kearifan lokal yang menjadi ciri khas tanah Papua. Asrama yang didesain seperti rumah Honai dengan kapasitas 140 orang dan dilengkapi dengan area fitness. Atap pada salah satu tribun lapangan outdoor didesain menyerupai sayap ikan Pari, yang dikerjakan oleh PT. Utomodeck Metal Works produk atap U650 Radial yang menggunakan teknologi boltless seaming system, proses pemasangan tidak memerlukan baut.  Keunggulan produk atap tersebut yakni tidak ada resiko karat maupun kebocoran karena tidak dilakukan pelubangan pada atapnya. Biaya konstruksi juga lebih hemat karena jarak gordingnya lebar.







Regards,
Office Utomodeck Metal Works
Jl. Basuki Rahmat No. 149 Surabaya
031 545 1945 / HP: 081331382956 (wa) 
Marketing: 0817 0349 5057 (Nenik)

Minggu, 17 Desember 2017

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) yang Memiliki Nilai Filosofi


Pernahkah Anda melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat? Kalau pernah, pasti Anda pernah melihat Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) yang memiliki nilai filosofi dari facade Gedung MK 

Gedung MK yang terbuka tanpa pagar memang untuk melambangkan bahwa MK terbuka bagi masyarakat dari kalangan manapun yang ingin memperjuangkan hak konstitusionalnya. Lalu, sembilan pilar yang menyangga adalah mewakili Sembilan Hakim Konstitusi. 

Pembangunan Gedung MK dimulai sejak 17 Juni 2005 diputuskan berdasar kesepakatan para Hakim Konstitusi dan diwujudkan oleh Ir. Soprijanto. Bangunan ini dibagi menjadi dua bagian, podium dan menara. Podium yang terdiri dari 4 lantai bergaya klasik tampil sebagai gedung utama.. Sedangkan menaranya yang terdiri dari 16 lantai dibangun dengan gaya klasik modern tampak sebagai background podium. Kesembilan pilar yang berdiri kokoh di muka bangunan itu tidak hanya memberi kesan megah. Dengan desain arsitektur neo-klasik yang dipadukan dengan arsitektur modern. Pilar di depan Gedung MK juga merupakan representasi dari gaya arsitektur klasik. Jumlah pilar MK yang berjumlah sembilan (ganjil) yakni mewakili Sembilan Hakim Konstitusi yang menyangga MK selaku lembaga penegak Konstitusi.

Kubah MK didesain dengan nuansa klasik sesuai dengan arsitektur gedung lembaga peradilan pada umumnya di dunia. Kubah MK ini menggunakan Utomodeck: sistem shingles dengan TECUⓇ Patina yaitu tembaga yang dilapisi platina. Jenis coil ini sudah dilapisi proteksi permukaan secara menyeluruh yang menjamin perlindungan atap lebih tahan lama. Sistem shingles sendiri memiliki lipatan yang sudah di seaming dan didudukan sehingga terlihat datar. Dapat digunakan untuk desain atap kerucut, kubah/dome, limasan, dan lain-lain. Solusi atap untuk desain unik dan modern masa kini.







Regards,
Office Utomodeck Metal Works
Jl. Basuki Rahmat No. 149 Surabaya
031 545 1945 / HP: 081331382956 (wa) 
Marketing: 0817 0349 5057 (Nenik)

Da Vinci Tower - Jakarta

Gedung setinggi 177 meter (34 lantai) yang menempati lahan 100 ribu square feet di Jl. Jend. Sudirman Kav 12 ini memang sengaja hendak diciptakan suasana Eropa abad pertengahan

Dari 34 lantai yang ada, 12 lantai didesain sebagai galeri one stop shopping produk-produk Da Vinci Collection dan Da Vinci Presentation, sedangkan 22 lantai sisanya akan dijadikan 38 unit penthouse supermewah yang fully furnished. "Da Vinci Tower akan menjadi landmark baru di Jakarta. Keindahan arsitektur klasiknya, cerminan selera abadi Da Vinci, serta cerminan selera pribadi pengguna Da Vinci yang berkelas dan memiliki prestise tersendiri!," kata Tony dan Doris Phua, pasangan pemilik gedung ini.  

Beginilah Da Vinci Tower tampak dari luar, bagian kubah/dome pada atas gedung  menambah daya tarik gedungnya. Sekarang, kegunaan atap selain sebagai pelindung bangunan terhadap panas matahari dan hujan. Aspek lain yang tidak kalah penting adalah penampilan estetika bangunan tersebut.  Jenis atap model yang digunakan pada Da Vinci Tower ini adalah Utomodeck: sistem shingles dengan TECUⓇ Patina yaitu tembaga yang dilapisi platina. Jenis coil ini sudah dilapisi proteksi permukaan secara menyeluruh yang menjamin perlindungan atap lebih tahan lama. Sistem shingles sendiri memiliki lipatan yang sudah di seaming dan didudukan sehingga terlihat datar.  dapat digunakan untuk design atap kerucut, kubah/dome, limasan dan lain-lain. Solusi atap untuk design unik dan modern masa kini. 







Regards,
Office Utomodeck Metal Works
Jl. Basuki Rahmat No. 149 Surabaya
031 545 1945 / HP: 081331382956 (wa) 
Marketing: 0817 0349 5057 (Nenik) 

Taman Ismail Marzuki (TIM) - Jakarta

Apa yang terbayang pertama saat mendengar 'Ibu Kota Jakarta'? Macet, Polusi, Gedung tinggi, banjir. Namun menariknya, Jakarta tetap memiliki daya pikat bagi setiap orang.

Apakah kamu sedang ada di Jakarta dan ingin liburan diisi dengan pengetahuan tentang seni dan budaya? saya akan merekomendasikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai salah satu alternatif bagi kamu. Berawal dari rumah tinggal, menjadi kebun binatang lalu disulap menjadi tempat seniman bertukar pikiran.

Apa yang bisa kamu lakukan/kamu dapat disana? Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat kamu berkunjung ke TIM yang ada di Jalan Cikini Raya No 73, Jakarta Pusat ini. 

Menonton Pertunjukkan Musik, Opera, Teater, dan Tari. Sebagai markas bagi banyak seniman, kawasan TIM memang dikhususkan bagi banyak pementasan seni, baik seni tari maupun teater


Beginilah penampakan dari Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki. Dari depan sudah tampak menarik gedungnya. Perhatikan bagian atapnya! Kegunaan atap selain sebagai pelindung bangunan terhadap panas matahari dan hujan. Aspek lain yang tidak kalah penting adalah penampilan estetika bangunan tersebut.  Jenis atap model yang digunakan di Taman Ismail Marzuki ini adalah Utomodeck: sistem shingles dengan TECUⓇ Patina yaitu tembaga yang dilapisi platina. Jenis coil ini sudah dilapisi proteksi permukaan secara menyeluruh yang menjamin perlindungan atap lebih tahan lama. Sistem shingles sendiri memiliki lipatan yang sudah di seaming dan didudukan sehingga terlihat datar.  dapat digunakan untuk design atap kerucut, kubah/dome, limasan dan lain-lain. Solusi atap untuk design unik dan modern masa kini. 

Kemudian hal lain yang bisa dilakukan adalah menonton Film di Bioskop, TIM juga dilengkapi dengan bioskop Kineforum, yaitu komunitas film yang kerap memutar film-film pendek dalam dan luar negeri. bioskop Kineforum biasanya tidak dikenakan biaya, hanya saja penonton diharapkan memberikan sumbangan sukarela

Mengunjungi Perpustakaan Daerah DKI, Perpusda DKI berada di dalam kompleks TIM. Selain memiliki ribuan koleksi buku, gedung perpustakaan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik, seperti salah satunya “ATM buku”, yang memungkinkan Anda mengembalikan buku dengan cara modern tanpa bantuan petugas perpus.

Berkunjung ke Warung Buku Jose Rizal, di sudut Graha Bhakti Budaya terdapat warung buku dengan koleksinya yang lengkap. Tak hanya buku baru, warung buku milik Jose Rizal Manua ini juga menjual berbagai buku-buku lama dan langka.  

mampir Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, PDS HB Jassin adalah pusat dokumentasi sastra yang diyakini terbesar di Asia Tenggara. Memiliki ribuan naskah sastra, baik dari dalam maupun luar negeri. Tak hanya itu, PDS HB Jassin juga menyimpan tulisan tangan asli dari banyak pengarang hebat tanah air. Selain itu, PDS HB Jassin juga menyimpan berbagai dokumentasi sastra lainnya dalam bentuk kaset, guntingan pers, film, dan bahkan lukisan

Melihat Pameran Seni Rupa. Bangunan Galeri Cipta I, II, dan III di kompleks TIM memang difungsikan bagi para seniman untuk memamerkan hasil karya mereka, khususnya karya seni rupa.







Regards,
Office Utomodeck Metal Works
Jl. Basuki Rahmat No. 149 Surabaya
031 545 1945 / HP: 081331382956 (wa) 
Marketing: 0817 0349 5057 (Nenik)