Minggu, 17 Desember 2017

Taman Ismail Marzuki (TIM) - Jakarta

Apa yang terbayang pertama saat mendengar 'Ibu Kota Jakarta'? Macet, Polusi, Gedung tinggi, banjir. Namun menariknya, Jakarta tetap memiliki daya pikat bagi setiap orang.

Apakah kamu sedang ada di Jakarta dan ingin liburan diisi dengan pengetahuan tentang seni dan budaya? saya akan merekomendasikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai salah satu alternatif bagi kamu. Berawal dari rumah tinggal, menjadi kebun binatang lalu disulap menjadi tempat seniman bertukar pikiran.

Apa yang bisa kamu lakukan/kamu dapat disana? Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat kamu berkunjung ke TIM yang ada di Jalan Cikini Raya No 73, Jakarta Pusat ini. 

Menonton Pertunjukkan Musik, Opera, Teater, dan Tari. Sebagai markas bagi banyak seniman, kawasan TIM memang dikhususkan bagi banyak pementasan seni, baik seni tari maupun teater


Beginilah penampakan dari Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki. Dari depan sudah tampak menarik gedungnya. Perhatikan bagian atapnya! Kegunaan atap selain sebagai pelindung bangunan terhadap panas matahari dan hujan. Aspek lain yang tidak kalah penting adalah penampilan estetika bangunan tersebut.  Jenis atap model yang digunakan di Taman Ismail Marzuki ini adalah Utomodeck: sistem shingles dengan TECUⓇ Patina yaitu tembaga yang dilapisi platina. Jenis coil ini sudah dilapisi proteksi permukaan secara menyeluruh yang menjamin perlindungan atap lebih tahan lama. Sistem shingles sendiri memiliki lipatan yang sudah di seaming dan didudukan sehingga terlihat datar.  dapat digunakan untuk design atap kerucut, kubah/dome, limasan dan lain-lain. Solusi atap untuk design unik dan modern masa kini. 

Kemudian hal lain yang bisa dilakukan adalah menonton Film di Bioskop, TIM juga dilengkapi dengan bioskop Kineforum, yaitu komunitas film yang kerap memutar film-film pendek dalam dan luar negeri. bioskop Kineforum biasanya tidak dikenakan biaya, hanya saja penonton diharapkan memberikan sumbangan sukarela

Mengunjungi Perpustakaan Daerah DKI, Perpusda DKI berada di dalam kompleks TIM. Selain memiliki ribuan koleksi buku, gedung perpustakaan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik, seperti salah satunya “ATM buku”, yang memungkinkan Anda mengembalikan buku dengan cara modern tanpa bantuan petugas perpus.

Berkunjung ke Warung Buku Jose Rizal, di sudut Graha Bhakti Budaya terdapat warung buku dengan koleksinya yang lengkap. Tak hanya buku baru, warung buku milik Jose Rizal Manua ini juga menjual berbagai buku-buku lama dan langka.  

mampir Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, PDS HB Jassin adalah pusat dokumentasi sastra yang diyakini terbesar di Asia Tenggara. Memiliki ribuan naskah sastra, baik dari dalam maupun luar negeri. Tak hanya itu, PDS HB Jassin juga menyimpan tulisan tangan asli dari banyak pengarang hebat tanah air. Selain itu, PDS HB Jassin juga menyimpan berbagai dokumentasi sastra lainnya dalam bentuk kaset, guntingan pers, film, dan bahkan lukisan

Melihat Pameran Seni Rupa. Bangunan Galeri Cipta I, II, dan III di kompleks TIM memang difungsikan bagi para seniman untuk memamerkan hasil karya mereka, khususnya karya seni rupa.







Regards,
Office Utomodeck Metal Works
Jl. Basuki Rahmat No. 149 Surabaya
031 545 1945 / HP: 081331382956 (wa) 
Marketing: 0817 0349 5057 (Nenik) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar