Pembangunan APMS (Automated People Mover System) Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah proyek pembangunan kereta otomatis tanpa pengemudi yang bertujuan untuk memindahkan penumpang antar-terminal di Bandara. APMS
merupakan moda transportasi sky-train pertama di Indonesia.
Pembangunan kereta otomatis elevated track sepanjang 3000 m ini dikerjakan oleh dua kontraktor, yaitu PT. Wijaya Karya (WIKA) dan PT. Indulexco. Meliputi satu depo kereta dan empat bangunan shelter. Struktur dari jalur APMS ini terdiri dari tiang pancang, pile cap, kolom RCP, Balok Ginder, Walking Road, Dinding pembatas, dan Emergency walk. Sedangkan untuk teknologi yang digunakan untuk jalurnya dipasok oleh PT LEN Industri (LEN). APMS ini akan menggunakan tenaga diesel elektrik sebagai penggeraknya.
Pembangunan struktur APMS dengan track ini juga menggunakan beberapa inovasi dalam konstruksi seperti penggunaan RCP sebagai bekisting kolom struktur trase, permodelan PC-V girger sebagai pengganti PC-U girder, dan Ringging method erection girder di area terminal 3 baru.
Untuk
kebutuhan atap, Proyek APMS ini menggunakan produk PT. Utomodeck. Atap
bagian pelana menggunakan type U-672 dan atap tubular menggunakan type
USS. Dengan
total luas bangunan kurang lebih 16.000 meter persegi, pemasangannya memperhatikan sisi arsitektur serta estetika
sehingga bentuk stasiun menjadi menawan Proyek APMS ini.
Pengoperasian skytrain atau kereta tanpa awak ini dikelola oleh perusahaan joint venture antara Angkasa Pura dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yaitu PT Railink. Diharapkan dapat membantu mobilitas calon penumpang dengan lebih cepat. Headway kereta tiap lima menit sekali di masing-masing terminal. Skytrain akan beroperasi menggunakan tiga trainset yang terdiri dari dua kereta dengan kapasitas total dapat menampung 528 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 dan Integrated Building tempat
dimana penumpang dapat berpindah moda ke kereta bandara maupun bus,
taksi dengan 42 perjalanan per hari
Dengan adanya APMS, bandara
internasional Soekarno-Hatta akan setara dengan bandara utama di negara
lainnya yang sebelumnya telah memiliki moda serupa yang menghubungkan
antar terminal.
Salam,
Office Utomodeck Metal Works
Jl. Basuki Rahmat No. 149 Surabaya
031 545 1945 / HP: 081331382956 (wa)
Marketing: 0817 0349 5057 (Nenik)